Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

GAYA GRAVITASI

  Gaya gravitasi sebagai suatu gaya tarik yang ditimbulkan kepada suatu benda. Gaya gravitasi juga dikenal sebagai gaya tarik bumi atau gaya berat.




Ilmuwan pertama yang kemudian merumuskan konsep teori mengenai gravitasi bumi adalah Sir Isaac Newton. Kemudian menjelang akhir abad ke-17 Newton menemukan hukum gravitasi yang memberikan jawaban atas segala pertanyaan tentang apa penyebab benda selalu jatuh ke bawah.

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa gaya gravitasi merupakan antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Contoh Gravitasi Bumi dengan massa yang sangat besar serta menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk kemudian dapat menarik benda-benda di luar angkasa seperti di antaranya adalah meteor, bulan, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit.


Selain memunculkan pemahaman atas pengertian gaya gravitasi, Hukum Gravitasi Newton juga memberikan kepada kita wawasan mengenai keberadaan medan gravitasi. 
Medan gravitasi sendiri merupakan daerah di sekitar benda tertentu yang masih juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. 

Dalam suatu Kamus Fisika, dijelaskan bagaimana definisi medan gravitasi yang didasarkan kepada hukum gravitasi Newton kemudian menyatakan bahwa setiap partikel-partikel atau benda di ruang angkasa kerap mengalami gaya tarik-menarik. 

Fungsi Gaya Gravitasi

Adanya Gravitasi sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk di Bumi. Terdapat tiga jenis gaya gravitasi yang umum diketahui di antaranya Bulan, Gravitasi Matahari, dan Bumi. Berikut ini beberapa di antara fungsi gaya gravitasi:

1. Gaya Matahari

    Gaya Matahari akan membuat planet-planet di sekitarnya termasuk Bumi tetap berada dalam orbitnya masing-masing. Planet-planet ini kemudian akan berputar mengelilingi Matahari sesuai dari orbitnya dan disebut juga dengan revolusi. Rotasi ini juga akan menyebabkan perubahan pada malam dan siang, sementara revolusi kemudian mengakibatkan perubahan musim.

2. Gravitasi Bulan

    Gaya gravitasi Bulan meski tidak sebesar Matahari, namun memiliki fungsi yang sangat penting. Gravitasi Bulan kemudian akan menyebabkan pasang dan surut pada air laut. Saat posisi bulan berada sangat dekat dengan Bumi, air laut kemudian akan mengalami pasang. Kejadian ini sendiri terjadi karena air laut tertarik oleh gaya gravitasi Bulan.

3.Gravitasi Bumi

    Bersumber dari NASA, gravitasi Bumi tidak selalu sama di tiap bagian Bumi. Hal ini disebabkan oleh bentuk Bumi yang tidak bulat sempurna namun pepat di kedua kutubnya. Gravitasi pada Bumi sendiri berfungsi untuk menarik atmosfer serta menahannya sehingga makhluk hidup dapat bernapas dengan baik.

Dengan adanya gravitasi, Bumi dapat berputar pada poros nya serta menarik Bulan agar tetap berada pada orbitnya. Satelit buatan yang diluncurkan oleh manusia juga dapat mengorbit dengan bantuan dari gravitasi Bumi.

Hukum Gravitasi

Orang pertama yang mempelajari gaya gravitasi bumi adalah Isaac Newton. Ia merupakan seorang ahli matematika dan fisika yang berkebangsaan Inggris. Isaac Newton juga mulai mempelajari gaya gravitasi dari peristiwa jatuhnya apel dari pohon. sehingga pada akhir abad ke-17, dirinya kemudian mendapatkan suatu kesimpulan, bahwa apel serta setiap benda yang jatuh, disebabkan adanya gaya tarikan bumi atau gravitasi bumi.

Hukum Newton mengenai Gravitasi berbunyi, “gaya gravitasi di antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya kemudian berbanding lurus dengan perkalian massa masing-masing benda serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara keduanya.”

Hukum gravitasi Newton kemudian dirumuskan sebagai berikut:

F= G(m₁.m₂)/r²

Keterangan:

  • F= gaya tarik gravitasi (N)
  • m₁,m₂= massa masing-masing benda (kg)
  • r = jarak antara kedua benda yaitu m₁ dan m₂
  • G= konstanta gravitasi umum (6,673×10־¹¹Nm²/kg²)
Jika suatu benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi beberapa benda lainnya maka besar kuat medan gravitasi yang dialami benda ini kemudian menjadi resultan vektor kuat medan gravitasi yang bekerja terhadap benda itu. Selain itu, semakin jauh jarak benda dari permukaan bumi, maka akan semakin kuat juga medan yang dialami benda tersebut. Sementara dengan semakin kecil, sehingga berat benda kemudian akan mengecil juga.

Posting Komentar untuk "GAYA GRAVITASI"